METROKENDARI.ID – Bima, sapi jenis PO atau peranakan Ongole milik peternak sapi asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Kasno (69), batal dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kasno kini meminta ganti rugi gegara sapi itu disebutnya mengalami cacat usai menjalani serangkaian pemeriksaan saat hendak dibeli.
Kasno mengatakan sapi tersebut sebelumnya kondisinya normal. Namun setelah diperiksa sebagai syarat sapi yang dibeli Presiden Jokowi, ekor Bima menjadi cacat.
“Saya juga mau menuntut, karena sapi saya setelah diambil sampelnya itu ekornya cacat. Tadinya kalau sapi itu buang kotoran bisa langsung bersih, tapi kalau sekarang, untuk bergerak ke kanan-kiri untuk mengusir lalat sudah nggak bisa, bisanya cuma lenggok-lenggok. Untuk ngangkat juga nggak bisa, terus bagaimana ini pertanggungjawaban yang berkepentingan,” kata Kasno kepada awak media, Selasa (20/7/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, saat diambil sampelnya itu ada petugas yang memegang ekor dan ditarik. Lalu petugas lainnya menyuntikkan jarum beberapa kali.
“Sebelumnya normal. Saya kalau bersihkan itu disabeti terus, sekarang udah nggak bisa gerak,” ucapnya.
Kasno bercerita, dia membeli Bima sejak lima tahun lalu. Dia mendapatkannya dari peternak di kawasan Prambanan seharga Rp 20 jutaan.
Setelah dipelihara, sapi itu memiliki berat 810 kilogram. Sedianya, sapi itu akan dibeli senilai Rp 72,9 juta.
"Saya nggak nawar, (harga) itu sudah berdasarkan rekomendasi...