Kabar DaerahMetro KendariPeristiwa

Pastikan Tak Ada Pencemaran, Ini Penjelasan PT GKP Soal Air Keruh di Roko-roko Wawonii

×

Pastikan Tak Ada Pencemaran, Ini Penjelasan PT GKP Soal Air Keruh di Roko-roko Wawonii

Sebarkan artikel ini
Wawonii
Tim PT GKP lakukan pengecekan sumber air Lagumba, Wawonii, pada Selasa (30/5/2023) Foto. IST

METROKENDARI.ID – Beberapa waktu belakangan ini, santer disebutkan bahwa air bersih di Roko-Roko Raya, Wawonii Tenggara mengalami pencemaran.

Padahal, keruhnya air bersih masyarakat ini, lebih disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan lapisan tanah permukaan terbawa sampai ke sumber mata air.

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) perusahaan tambang nikel yang beroperasi di wilayah Roko-Roko Raya, sigap melakukan upaya pemulihan air bersih, sehingga masyarakat kembali bisa menikmati air bersih.

Hasil pantauan terhadap TSS (Total Suspended Solid) atau padatan yang terlarut dalam air, masih berada di bawah ambang batas aturan yang berlaku.

“Per kemarin (Senin, 29/05/2023), hasil pantauan kami terhadap TSS di sumber mata air sebesar 18 miligram per liter. Sementara, ambang batas atas TSS yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 adalah 50 miligram per liter. Maka dari itu, kualitas sumber mata air ini masih sesuai dengan ambang batas aturan yang berlaku,” demikian disampaikan Rivaldi Mekel, Environmental Supervisor PT GKP.

Baca Juga :Sempat Keruh, Sungai dan Aliran Air di Wawonii Kini Kembali Jernih, Ternyata Ini Sebabnya

Kondisi terkini sumber air di Rokoroko Raya, Wawonii Tenggara, pada Selasa (30/5/2023) Foto. IST

Di Wawonii, bulan Mei sampai Agustus, merupakan musim hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Setiap musim penghujan datang, limpasan air juga yang cukup tinggi dengan membawa berbagai lapisan tanah permukaan, sehingga beberapa sungai mengalami kekeruhan.

Limpasan air itulah yang kemudian masuk juga ke mata air yang selama ini dikonsumsi warga.

“Di Wawonii, secara umum, kalau musim hujan banyak sumber air yang keruh, bahkan sampai banjir. Sehingga, sungai memenuhi ruas jalan dan kendaraan tidak bisa lewat,” demikian disampaikan Marlion, SH, Koordinator Humas PT GKP.

Pembuatan sumur oleh karyawan PT GKP

Bantu Kesediaan Air Bersih, PT GKP Buatkan Warga Sumur Bor

Namun, sejak kejadian air keruh akibat curah hujan yang sangat tinggi, PT GKP telah melakukan berbagai upaya penanganan.

Mulai dalam pemulihan sumber air, pembersihan bak penampungan air warga, dan juga melakukan penggalian sumur bor sebagai sumber mata air alternatif.

Dua sumur bor yang dikerjakan di Desa Sukarela Jaya dan Dompo-Dompo Jaya, sudah selesai dan berhasil memproduksi sumber air bersih. Namun, tetap sumur bor ini difungsikan sebagai alternatif, jika sumber mata air keruh.

Baca Juga : PT GKP Bantu Persediaan Air Bersih Untuk Warga di Wawonii

error: Dilarang Keras Copy Paste!