METROKENDARI.ID – Punya tato ekstrem dengan modifikasi tubuh yang tidak biasa membuat Orylan dijauhi dari kotanya yang konservatif. Orylan tinggal di kota terpencil di kota Texas, AS.
Kegemarannya akan tato sudah dimulai sejak ia berusia 14. Seiring dengan bertambahnya usia, semakin banyak pula koleksi tato di tubuhnya. Tidak hanya tato, namun wanita 24 tahun itu juga mengubah penampilannya lewat modifikasi tubuh.
Meski Orylan sangat nyaman dengan penampilannya kini, namun ia terus dikritik oleh warga di sekitarnya. Orylan tak jarang dicap sebagai jelmaan setan.
“Salah satu asumsi terbesar adalah aku pemuja setan dan tidak percaya tuhan. Aku disebut iblis, jelmaan iblis tapi itu sangat jauh kebenarannya,” ungkap Orylan.
Baca Juga
Penampilannya yang menyeramkan dan asumsi-asumsi tersebut membuat Orylan dikeluarkan dari gereja. Dia seringkali mempertanyakan mengapa orang begitu membencinya hanya karena penampilannya.
“Tato tidak mencerminkan diriku seutuhnya. Tato tidak membuatku jadi orang yang jahat, tato tidak salah tapi hanya berada di kulit,” jelasnya.
Penampilan Orylan memang jauh dari normal. Dia memiliki banyak tato di tubuh hingga wajahnya. Lidahnya pun terbelah menjadi dua dengan mata yang seluruhnya dibuat menjadi hitam.