KulinerMetro KendariNewsViral

Viral! Dua Orang Dinyatakan Tewas Usai Makan Sushi! Kok Bisa?

×

Viral! Dua Orang Dinyatakan Tewas Usai Makan Sushi! Kok Bisa?

Sebarkan artikel ini
Makan Sushi
Viral! Dua Orang Dinyatakan Tewas Usai Makan Sushi! Kok Bisa?

METROKENDARI.ID Kejadian nahas usai makan sushi dialami sebuah keluarga dan puluhan pengunjung restoran ini. Ada yang keracunan makanan dan bahkan tewas. Begini kronologinya.

Kejadian tak terduga sangat mungkin terjadi di restoran usai menyantap makanan yang disajikan. Pada kasus terparah, bisa membuat pengunjung restoran keracunan makanan dan bahkan tewas!

Hal inilah yang terjadi di restoran Dave’s Sushi di Montana, Amerika Serikat. Mengutip Insider (13/5), sajian sushi ‘special roll’ mengakibatkan 2 orang tewas dan 30 orang keracunan makanan setelah mengonsumsinya.

Dave’s Sushi sendiri telah menutup sementara gerainya pada April 2023 setelah menerima pengaduan dari pengunjung yang terdampak. Lewat unggahan Instagram, mereka bilang menduga kuat hal ini karena jamur yang dipakai pada sushi.

Jamur tersebut merupakan jamur budidaya yang diimpor dari China via distributor di California. Jenisnya jamur morel yang memang jadi salah satu komponen sushi. Jamur ini diketahui sebagai jenis jamur liar yang tumbuh di hutan dan bernilai mahal.

Korban tewas bernama Donna Ventura (64) dan William Lewis (74). Menghadapi hal ini, suami Ventura diketahui telah mengajukan gugatan kematian pada restoran atas kelalaiannya.

Ventura mulai mengalami gejala ekstrem dalam waktu 1 jam setelah makan di restoran. Ia dibawa ke rumah sakit dan mengalami serangan jantung. Tak lama berselang, ia juga dinyatakan mengalami beberapa kegagalan organ.

Dirawat di ICU, Ventura berakhir meninggal setelah 31 hari mendapat penanganan medis. Dokumen pengadilan setempat menyatakan bahwa kematiannya terkait dengan sushi “special roll” yang ia makan di restoran.

Pejabat terkait mengatakan bahwa investigasi awal menunjukkan makanan yang mengandung jamur morel sebagai kemungkinan paparan yang mengkhawatirkan, tapi belum ada patogen spesifik yang teridentifikasi.

error: Dilarang Keras Copy Paste!