Berita Kendari Hari IniBerita Kriminal KendariHeadlineMetro Kendari

Seorang Pria di Kendari Tewas Diduga Diracuni Lewat Minuman

×

Seorang Pria di Kendari Tewas Diduga Diracuni Lewat Minuman

Sebarkan artikel ini
Pria Tewas Diracun
Korban saat mendapat penanganan medis di rumah sakit Korem, pada Selasa (18/4/2023) Foto. Wayan Sukanta/metrokendari.id

METROKENDARI.ID – Seorang pria bernama Oskarnal Reagan (37) tahun, tewas keracunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (18/4/2023).

Korban tewas setelah menegak minuman yang diduga telah diracuni oleh seseorang pria. Korban tewas pada saat mendapat pertolongan medis di rumah sakit Korem Kendari.

Adik korban, Maha Adma Gandhi mengatakan kejadian itu ia ketahui pada saat hendak berangkat kerja. Pada saat melintas di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bundara Tank, ia melihat ada keramaian dan mendengar ada seseorang yang berteriak sambil mengamuk.

“Saya dengar suara yang berteriak itu kayak saya kenal, lalu memutar dan singgah di SPBU. Ternyata itu kakak saya dalam kondisi meronta-ronta dan mengamuk. Lalu saya tenangkan dia,” ujar Gandi kepada metrokendari.com.

Pada saat itu, lanjut Gandi, korban kondisinya mengamuk seperti orang ketakutan dan sesekali menyebut nama inisial R. Selain itu, mulut korban terlihat mengeluarkan busa seperti layaknya orang keracunan.

“Kakak saya berteriak sambil berkata “telponkan dulu R bilang saya mau minta maaf, saya tidak bongkar ji rahasiannya, ambilmi hartaku asal jangan bunuh saya”. Dia bilang begitu, lalu saya bawa di rumah sakit korem,” tuturnya.

Baca Juga :Kejam! Anak Tega Bakar Ayah Kandung Hidup-hidup Hingga Tewas di Kendari

Gandi menyebut, beberapa jam kemudian setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit Korem, korban meninggal dunia pada sore harinya. Dari hasil pemeriksaan Dokter, ditemukan adanya cairan kimia dari dalam lambungnya.

“Dugaan kami korban diduga kakak saya habis dikasih minum yang dicampur dengan sesuatu yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri,” ucapnya.

Kronologi Kejadian Sebelum Korban Tewas

Sehari sebelum kejadian, korban baru saja tiba di rumahya di Lawata, Kecamatan Mandonga, usai dari Ereke, Kabupaten Buton Utara (Butur).

Pekerjaan korban sehari-hari diketahui sebagai honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur).

Korban mendapat izin libur dari kantornya untuk pulang lebaran Idul Fitri bersama keluarganya yang ada di Lawata.

“Saat baru tiba di rumah, kakak saya dijemput oleh temannya berinisial RA lalu diajak ke rumahnya di Anduonohu. Saya tidak tahu mereka bikin apa karena tidak memberitahu kami. Tiba-tiba saja pada keesokan pagi harinya pada Selasa (18/4/2023) pagi, saya sudah mendapati kakak saya ada di SPBU, dalam kondisi mengamuk seperti orang tidak normal dan mengeluarkan busa dari mulutnya,” beber Gandi.

Baca Juga :Fakta Baru Kasus Pria Bunuh Kekasih di Konawe, Berawal Dari Perselingkuhan

error: Dilarang Keras Copy Paste!