Kendari – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar Operasi Ketupat Anoa selama 12 hari yang akan dimulai pada 6-17 Mei 2021.
Pada operasi itu, sebanyak 3.432 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan jelang lebaran Idul Fitri.
“Untuk personel yang diterjunkan ini merupakan gabungan terdiri dari Polri 1.286, TNI dan intansi lainnya 2.146,” ujar Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra saat memimpin ap5el gelar pasukan di Mapolda Sultra, Rabu (5/5/2021).
Dia menambahkan, ribuan personel gabungan itu akan ditugaskan melakukan pengamanan di titik yang telah ditentukan di wilayah Sultra.
Baca Juga
“Ada 70 pos pengamanan yang kita siapkan, nantinya akan diisi oleh para personel gabungan. Pos-pos itu sudah termasuk pelabukan, bandara, wisata , tempat keramaian dan perbatasan,” kata Yan Sultra.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sultra secara resmi telah menerbitkan surat edaran tentang larangan mudik. Surat itu diterbitkan sejak 4 Mei 2021 dan akan mulai berlaku pada 6 Mei 2021.
Larangan ini diberlakukan untuk moda transportasi darat, laut dan udara.