Buton UtaraKabar DaerahMetro KendariNewsPeristiwa

Tak Ada Tanggul Penahan Ombak, Rumah Warga di Desa Lamoahi Butur Terancam

×

Tak Ada Tanggul Penahan Ombak, Rumah Warga di Desa Lamoahi Butur Terancam

Sebarkan artikel ini
Ombak Laut
Kondisi terkini di Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Sultra, Minggu (25/12/2022) Foto. Shun Waode/metrokendari.id

METROKENDARI.ID – Warga di Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini tengah was-was dengan kondisi rumah mereka.

Pasalnya, sejak beberapa puluh tahun lamanya hingga saat ini di Desa tersebut belum terdapat adanya tanggul penahan ombak.

Kondisi itu dikawatirkan akan berdampak pada rumah-rumah warga akan menjadi korban diterjang air laut.

Ditambah lagi, akhir-akhir ini cuaca buruk menyebabkan adanya gelombang tinggi di laut.

“Dulu pertama sekali ada tanggul disini sekitar tahun 2010, tapi tanggul itu tidak bertahan lama kurang satu tahun baru roboh,” ungkap La Wowo, masyarakat Desa Lamoahi pada metrokendari.com. Minggu (25/12/2022).

“Ini tanggul pertama dan setelah roboh belum ada perbaikan atau pembangunan sama sekali,” tambahnya.

La Wowo menceritakan, jika terjadi musim timur, ia mengkhawatirkan kondisi dari rumah-rumah yang berada dipesisir.

“Kalau musim utara ini rawan kita terancam betul air naik sampai didepan rumah. Karna dulu pernah dihantam rumah-rumah gantung. Jadi kita mencegah agar tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia menjaskan bahwa pihaknya sudah sering mengusulkan disetiap kesempat rapat desa namun sampai hari ini belum ada tanggapan.

Hal senada juga disampaikan Arabia (73) tahun, untuk mengantisipasi naiknya air laut dan menyemamatkan rumah, Arabia mengaku sering melakukan gotong royong pembuatan timbunan.

error: Dilarang Keras Copy Paste!