Metro KendariNewsPeristiwa

Ini 5 Fakta Soal Kapal Penumpang yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

×

Ini 5 Fakta Soal Kapal Penumpang yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Sebarkan artikel ini
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
Ini 5 Fakta Soal Kapal Penumpang yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

METROKENDARI.ID – Sebuah kapal penumpang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Kapal tersebut diisi oleh enam orang penumpang.

Lantas, bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Apa yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam? Simak ulasan di bawah ini.

1. Lokasi Kapal Penumpang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Dilansir Antara, insiden tersebut terjadi pada Jumat (23/12/2022) di sekitar selatan Pulau Tidung atau dekat Pulau Payung. Kapal yang tenggelam itu bernama KN Nurul Hidayah dari Kronjo, Kabupaten Tangerang.

2.Kronologi KM Nurul Hidayah Tenggelam

Sebelum tenggelam, kapal tersebut sempat dihantam ombak dua kali. Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut mengatakan, sesampainya di Pulau Payung, kapal tersebut mengalami masalah pada mesin dan dihantam ombak. Setelah itu, kapal menjadi miring dan muatan kapal berjatuhan.

“Begitu sampai di Pulau Payung, itu ada trouble mesin, terus kehantam sama ombak. Begitu kehantam sama ombak itu kan kapalnya miring, mau kebalik. Jadi muatannya tumpah,” kata Putut, Jumat (23/12/2022).

3.KM Nurul Hidayah Diselamatkan KM Doa Ibu 2

KM Doa Ibu 2 datang untuk membantu KM Nurul Hidayah dengan cara menarik menggunakan tambang. Namun, kapal kembali dihantam ombak sehingga tambang harus diputus. Hal tersebut dilakukan agar KM Doa Ibu 2 tidak ikut tenggelam.

“Lewatlah kapal Doa Ibu. Sama kapal Doa Ibu itu coba dibantu dengan cara ditarik pakai tambang. Begitu ditarik pakai tambang, karena posisi sudah miring, kehantam ombak lagi. Akhirnya itu miring, begitu miring, kalau tetap dipaksakan khawatir ketarik kapal yang narik itu. Akhirnya kapalnya itu tarikan nya itu diputus, supaya nggak ikut tenggelam bareng,” ucap Ps Kasi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut, Jumat (23/12/2022).

Putut menambahkan situasi air laut di lokasi memang sedang pasang. Selain itu, angin juga bertiup kencang.

error: Dilarang Keras Copy Paste!