Kendari– Tim Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Shabara Polres Kendari kembali menggelar operasi penertiban aksi balap liar sekelompok remaja yang kerap meresahkan warga.
Sebanyak 30 unit kendaraan sepeda motor diamankan oleh Polisi dalam operasi yang digelar pada dua tempat di Kota Kendari, pada Sabtu (24/3/2021) pagi.
“Pagi tadi tim kami dari dari Sat Lantas dan Shabara Polres Kendari kembali menertibkan aksi balap liar di dua tempat, jembatan kuning Lapulu dan di Jembatan Teluk Kendari. 20 motor yang kita amankan merupakan pelaku balap liar, sedangkan 10 unit lainnya warga yang menonton namun karena pakai knalpot bogar, jadi kita amankan juga,” ujar Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto kepada metrokendari.com
Dia menambahkan, operasi penertiban itu merupakan giat rutin yang digelar oleh aparat Polres Kendari terhadap aksi-aksi balap liar kelompok pelajar.
Baca Juga
“Mereka ini masih didominasi dari kalangan pelajar, kendati demikian tetap kita tindak tegas ada efek jera,” ucapnya.
Didik menjelaskan, pihaknya akan terus intens melakukan patroli dan operasi rutin penertiban balap liar selama Ramadhan. Sebab, balapan liar itu dinilai sudah sangat meresahkan dan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Kita tindak tegas, biar ada efek jera. Kita sudah sering lakukan sosialisasi agar tidak ada aktivitas balap liar karena itu melanggar lalu lintas. Intinya, kalau mereka kita dapat langsung diamankan dan motornya diberi sanksi tilang,” tegas Didik.