Buton UtaraKriminalMetro Kendari

Pengakuan Seorang Pasien Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter Gigi di Butur

×

Pengakuan Seorang Pasien Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter Gigi di Butur

Sebarkan artikel ini
Pelecehan seksual
Pelecehan seksual (ilustrasi)

Buton Utara – Seorang wanita yang berprofesi sebagai Bidan, Mawar (nama samaran), mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum Dokter gigi berinsia S di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mawar mengaku menjadi korban pelecehan seksual berawal saat datang berobat ke klinik gigi milik Dokter S, pada 5 September 2022 lalu.

Belakangan diketahui, Dokter S dan Mawar ternyata masih berstatus satu rekan kerja di sebuah Puskesmas di Butur.

Awal kejadian, korban datang ke klinik Dokter S untuk periksa gigi. Bukannya gigi yang diperiksa, oknum tersebut malah melakukan tidak senonoh dengan meraba bagian tubuh korban.

“Saat melakukan pemerikasaan di kliniknya, pertama dia pegang perut saya kemudian ia memegang bagian dada saya lalu saya langsung dorong,” kata Mawar kepada metrokendari.com.

Bahkan kata Mawar mengaku beberapa bagian intim tubuh korban diraba oleh Dokter S. Hal itu terjadi saat ia sedang dalam posisi baring memeriksakan giginya.

“Pertama dia pegang perut saya dan kemudian ia memegang ke bagian dada, saya langsung dorong. Habis itu dia langsung pegang bokong saya langsung gemetar tiba-tiba dia memegang tangan saya sampai kaki,” bebernya.

Tidak terima atas pelecehan yang dialaminya, Mawar kemudian melaporkan Dokter S ke Polres Butur untuk proses hukum.

Suami korban berinisial ID, juga keberatan dan mengatakan secara tegas meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tindakan pelecehan yang dialami istrinya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!