Kendari – Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan, angkat bicara soal insiden ledakan yang terjadi di SPBU Tapak Kuda, Kota Kendari, pada Sabtu (7/8/2022) sekitar pukul 17.01 Wita.
Taufik menepis isu tersebut, menurutnya insiden yang terjadi bukanlah ledakan atau kebakaran melainkan hanya adanya krosleting listrik pada salah satu bagian mesin pompa SPBU.
“Di Pompa Pertamax dan Dexlite itu terjadi krosleting listrik yang menimbulkan asap. Setelah kami informasi mandiri, itu tidak benar adanya terjadi ledakan atau kebarakan,” ujar Taufik dalam keteranganya persnya, Minggu (7/8/2022).
Dia menjelaskan, terkait banyak video amatir yang beredar di media sosial adanya kepulan asap itu merupakan asap dari Alat Pemadam Api Besar (APAR) milik SPBU.
Baca Juga
“Jadi yang kepulan asap putih-putih itu adalah APAR yang disemprot ke pompa tersebut. Seketika itu juga operator langsung menekan tombol emergency. Kemudian untuk menghindari resiko, para konsumen juga diarahkan untuk menjauhi pompa Pertamax dan Dexlite yang mengalami krosleting listrik,” jelas Taufik.
Baca Juga : SPBU Tapak Kuda Kendari Ditutup Sementara Pasca Alami Ledakan
Lanjut Taufik, dalam peristiwa tersebut tidak ada unsur sabotase dan murni karena kerusakan biasa yaitu krosleting listrik pada bagian mesin pompa pengisian BBM.
“Saat ini tehnisi sedang melakukan perbaikan secepat mungkin sehingga SPBU Tapak Kuda dapat segera normal kembali hari ini,” ucapnya.