Buton UtaraKabar DaerahMetro KendariNewsPeristiwa

Memasuki Hari ke-7, Nelayan Asal Butur yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

×

Memasuki Hari ke-7, Nelayan Asal Butur yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Nelayan Hilang
Proses pencarian korban oleh tim SAR di Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Butur, Sultra, Sabtu (6/8/2022) Foto. Basarnas Kendari

Buton Utara Basarnas kembali melanjutkan pencarian di hari ke tujuh terhadap seorang nelayan yang hilang di Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/8/2022).

Dalam proses pencarian itu, Basarnas terus melakukan penyisiran dengan membagi dua tim di beberapa titik.

“Hari ini tim SAR kembali melanjutkan proses pencarian korban. Proses pencarian dibagi dua tim yakni tim 1 menyisir sebelah utara hingga barat laut dan tim 2 menyisir dari tanjung lelemo dgn radius 4 NM sebelah utara,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.

Aris menerangkan, proses pencarian ini melibatkan beberapa unsur selain dari Basarnas. Beberapa diantaranya BPBD, TNI, Polairud dan masyarakat setempat.

“Untuk saat ini tim rescue dari Basarnas masih berada di lokasi melanjtukan proses pencarian dengan menggunakan perlatan keselamatan pendukung SAR. Kita masih terus berupaya, mohon bantuan doanya agar korban ditemukan,” ucapnya.

Baca Juga :Bawa Bom Ikan Saat Melaut, Seorang Nelayan di Kolaka Ditangkap Polisi

Diberitakan sebelumnya, Zaeru (58) tahun nelayan asal Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Barat, dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara.

Berdasarkan data laporan Basarnas Kendari, korban hilang sejak 30 Juli 2022. Perahu korban telah ditemukan oleh nelayan setempat namun dalam keadaan kosong.

Laporan. Wayan Sukanta

error: Dilarang Keras Copy Paste!