Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, Kamis (23/6/2022).
Kondisi cuaca ekstrem diprediksi terjadi hampir di seluruh wilayah Sultra mulai 22 Juni sampai dengan 28 Juni 2022.
“Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur Laut hingga Tenggara memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Bau bau dengan kecepatan angin >20 Knots,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Sudarko dalam keterangan tertulisnya yang diterima metrokendari.com.
Baca Juga
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam 7 hari ke depan akan terjadi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas tinggi disertai kilat dan angin kencang.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya indek SOI dan ENSO, signifikan (Lanina Moderate) dan massa udara basah Lapisan rendah,” jelas Sugeng.
Sementara itu, untuk tinggi gelombang diperkirakan dapat mencapai 2-4 meter di perairan laut.
Berikut daerah yang berpotensi terjadinya cuaca ekstrem...