Kabar DaerahMetro KendariMunaNewsPeristiwa

Rumah Warga di Tiga Desa di Muna Nyaris Tenggelam Akibat Banjir

×

Rumah Warga di Tiga Desa di Muna Nyaris Tenggelam Akibat Banjir

Sebarkan artikel ini
Banjir di Muna
Kondisi rumah warga terendam banjir, Selasa (21/6/2022) Foto. istimewa

Muna – Sejumlah rumah warga di tiga Desa pada dua Kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terendam banjir hingga ketingian air mencapai 1,5 meter, Selasa (21/6/2022).

Banjir itu disebabkan hujan lebat yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir di wilayah tersebut. Ketiga Desa yang terendam banjir yaitu Desa Wambona, di Kecamatan Wakorumba Selatan (Wakorsel), Desa Moolo dan Desa Lanobake di Kecamatan Batukara.

Selain intensitas hujan tinggi, banjir juga diduga disebabkan akibat kondisi tanggul kurang memadai untuk menampung debet air ketika hujan mengguyur di Desa tersebut.

Sekretaris Desa (Sekdes) Wambona, Zakaria Sidik mengatakan, tercatat sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Hal ini terjadi hingga tiga kali dalam setahun.

“Kalau sudah masuk musim hujan banyak warga memilih mengungsi dirumah kerabat bahkan sudah ada sejumlah warga yang mampu memilih membangun kembali rumah dilokasi aman banjir,” ujar Zakaria.

Ia mengatakan, jika hujan deras mengguyur lebih dari dua jam, maka saat itu kali wambona perlahan mulai meluap yang kemudian menggenangi pemukiman warga.

“Ketinggian banjir bervariasi ada tinggi 70 cm, 1 meter sampai 1,5 meter dengan panjang banjir sekitar 1 kilometer hingga kedesa tetangga,” ungkapnya.

Tak hanya pemukiman warga, fasilitas pemerintah setempat meliputi pusat kesehatan terpadu (pustu) serta dua unit bangunan sekolah SD dan SMP ikut tergenang banjir berdampak pada aktivitas pelayanan kesehatan dan pendidik menjadi terganggu.

“Ya kalau sudah banjir semua aktivitas menjadi terputus begitupun saat banjir sudah surut anak sekolah tidak efektif menerima pelajaran karena harus gotong royong membersihkan sisa-sisa kotoran pasca banjir yang butuhkan waktu sampai berhari-hari,” ujar Zakaria.

error: Dilarang Keras Copy Paste!