Kendari – Sebanyak 28 rumah yang dihuni oleh mayoritas pemulung ludes terbakar di kompleks TPA Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (9/6/2022) pagi.
Kapolsek Mandonga, Kompol Muhammad Salman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun seluruh bangunan rumah hunian itu ludes dilalap api.
“Benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 10.50 Wita. Bentuk rumah ini couple sebanyak 14 unit sehingga totalnya jadi 28 yang terbakar,” ujar Salman saat dihubungi metrokendari.com.
Salman menerangkan, sumber api diduga berasal dari salah satu rumah yang ditingg al oleh penghuninya kerja ke Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Baca Juga
“Hasil keterangan saksi, api diduga berasal dari obat nyamuk yang lupa dimatikan saat rumahnya ditinggal pergi. Namun kita masih akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebabnya,” terangnya.
Lanjut salman, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun warga yang mayoritas berprofesi sebagai pemulung di tempat itu kehilangan tempat tinggal.
“Semua warga yang tinggal disana selamat, namun semua bangunan rumah ludes terbakar. Karena bangunannya terbuat dari bahan papan dan kayu yang mudah terbakar,” jelasnya.
Laporan. Wayan Sukanta