Metrokendari.id – Bulan suci ramadhan puasa hari ke 10 tanggal 12 April bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Konawe Kepulauan yang ke-9 tahun. Momen berharga tersebut diperingati di lapangan tempat penampungan ikan (TPI) Langara. Terik mentari sangat menyengat itu tak mengurangi semangat para peserta upacara yang terdiri dari pelajar SMP, ASN, masyarakat, kepala desa, camat, lurah, unsur pimpinan kepala dinas, anggota dewan, serta tamu dari Kejari Konawe, Dandim Kendari, BPKP dan unsur BUMD.
Upacara di awali dengan membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Konawe Kepulauan yang dibacakan protokoler. Selanjutnya Bupati Konkep, Amrullah membacakan sambutannya. Bupati dua periode ini tampil harmoni bersama wakilnya dengan menggunakan pakaian adat motif Kalapaya warna Pink Tosca. Bapak tiga anak ini memaparkan capaian pembangunannya selama menahkodai pulau Wawonii. Amrullah menegaskan apa yang dicapai selama Sembilan tahun ini merupakan percikkan dari semangat pemekaran yang masih terus membara yakni masih tersedianya energi, pikiran dan perasaan untuk menggapai kemerdekaan pemekaran.
Diusia yang masih kanak-kanak ini telah banyak kemajuan dan prestasi yang dicapai baik dalam tata kelola pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan, pengembangan SDM, pemberdayaan masyarakat serta pengembangan inovasi daerah. Amrullah memaparkan satu per satu capaiannya: perekonomian tumbuh positif dari -0,63% tahun 2020 menjadi 2,30% tahun 2021.angka kemiskinan menurun dari 18,1% tahun 2017 menjadi 17,81 % tahun 2021. Tingkat pengangguran terbuka turun dari 3,14% tahun 2015enjadi 1,83% tahun 2021. PDRB atas dasar harga konstan meningkat dari 719 miliar tahun 2015 menjadi 1.071 miliar tahun 2021. Usia harapan hidup juga menunjukan peningkatan serta indeks pembangunan manusia meningkat.
Baca Juga
Amrullah juga memaparkan capain tata kelola pemerintahan yang meraih predikat B dan opini WTP selama dua tahun berturut-turut. Laporan penyelenggaraan pemerintah daerah berada pada kategori sedang, indeks inkvasi daerah berada pada peringkat 86 nasional xan peringkat 2 dari 17 kabupaten kota dan nomor pertama tingkat kabupaten di Sultra. Olehnya itu capaian ini semua berkat kerja keras kita. Ditambah lagi lahirnya komitmen kuat jaminan kesehatan nasional sehingga mendapat penghargaan. Selain itu banyak lagi penghargaan dari lembaga pendidikan maupun dari pihak swasta.
Periode kedua ini pasangan Amrullah-Andi Muh Lutfi mengusung visi Menuju Wawonii Bangkit berbasis Lingkaran Hati Emas tajun 2026. Sejalan dengan visi tersebut, peringatan HUT ke-9 mengusung tema, Wawonii Bangkit, Masyarakat Sejahtera. Tema ini mengandung makna yang sangat luas. Yang maksudnya sinergitas dan kebersamaan salah satu kunci keberhasilan pembangunan. “Olehnya saya mengajak untuk kita semua menyatukan langkah, pikiran, dan jiwa dalam membangun daerah. Ada 5 pilar Wawonii Bangkit yakni Wawonii Cerdas, Wawonii Sehat, Produktif, Wawonii Berbudaya dan Wawonii Peduli Masalah Sosial,” urainya.(ADV)
Laporan. Darsan