Kendari – Puluhan massa yang mengaku dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berunjuk rasa di perempatan lampu merah Tugu MTQ, Minggu (10/4/2022) malam.
Dalam orasinya, mereka menolak keras terkait wacana perpanjangan masa jabatan tiga periode presiden Joko Widodo dan mengecam kenaikan harga minyak goreng dan BBM.
Berdasarkan pantauan Metrokendari.id, sekitar pukul 22.00 WITA, massa yang hadir di lokasi aksi juga membakar ban di tengah jalan sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap adanya wacana penambahan masa jabatan presiden tersebut.
Bahkan, sebagian dari mereka membentangkan poster dengan tagar HMI Cabang Kota Kendari tolak wacana tiga periode, tolak penundaan pemilu, stabilkan harga kebutuhan pokok/ BBM dan minyak goreng.
Baca Juga
Salah satu orator aksi mengatakan, semestinya pemerintah saat ini lebih berkonsentrasi pada pemulihan ekonomi masyarakat akibat dari pandemi covid-19. Apalagi dengan adanya kenaikan harga bahan pokok salah satunya minyak goreng telah menjadi persoalan serius yang harus diselesaikan pemerintah.
“Kelangkaan minyak goreng dan harganya yang mahal yang terjadi di Kota Kendari dalam beberapa bulan terakhir ini sangat menyulitkan masyarakat. Maka dari itu, kami meminta agar pemerintah lebih serius menyikapi persoalan ini bukan tambah – menambah kekuasaan,”katanya.
Menurutnya, wacana perpanjangan jabatan presiden merupakan bentuk pembangkangan konstitusi yang tidak mencerminkan karakter negara Indonesia yang menempatkan konstitusi atau UUD 1945 sebagai panduan dalam berbangsa dan bernegara.
"Konstitusi telah mengatur masa Jabatan presiden itu hanya...