EkonomiHeadlineMetro KendariNews

Antrean Panjang Berburu Pertalite di SPBU Kendari, Pertamina: Jangan Panik, Stok Aman

×

Antrean Panjang Berburu Pertalite di SPBU Kendari, Pertamina: Jangan Panik, Stok Aman

Sebarkan artikel ini
SPBU di Kendari
Antrean roda empat pengisian Pertalite di SPBU Tapak Kuda, Kota Kendari, Sultra, Senin (4/4/2022) Foto. Istimewa

KendariPT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM gasoline untuk jenis Pertalite di Terminal BBM Kendari dan pasokan di seluruh SPBU di Kendari dalam keadaan aman.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa saat ini memang terjadi peningkatan konsumsi untuk jenis bahan bakar gasoline Pertalite RON 90, tetapi pihaknya menjamin bahwa stok di Terminal BBM dan di SPBU dalam keadaan aman.

“Pertamina memiliki sistem digitalisasi SPBU, kami pantau stok dalam keadaan aman, lonjakan konsumsi 10 kali lipat pun kami masih sanggup,” ujar Laode.

Laode memastikan stok dalam keadaan aman karena stok rata-rata harian terupdate dari TBBM Kendari untuk Pertalite di posisi 5.264 kilo liter, sementara konsumsi harian rata-rata di Kendari dan Konawe Raya untuk Pertalite hanya 358 kilo liter per hari.

“Kami menggandeng Pemprov, Pemda, dan aparat untuk melakukan pengawasan, Pertamina Patra Niaga turut mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pengunaan BBM tepat sasaran sesuai spesifikasi kendaraannya. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM, agar dapat dilaporkan ke aparat berwenang.

Baca Juga : Harga Pertamax di Sultra Resmi Naik Jadi Rp 12.750 per Liter, Ini Kata Pertamina

Laode pun turut menghimbau kepada konsumen agar menggunakan BBM sesuai peruntukkannya, dan bijak memilih BBM sesuai spesifikasi mesin kendaraan.

“Sebetulnya kalau kami pantau di lapangan dan berinteraksi ke konsumen, mereka yang loyal menggunakan Pertamax adalah yang mengetahui manfaat untuk mesin dan performa kendaraan. Konsumen Pertamax adalah konsumen yang setia,” pungkas Laode.

laporan. Wayan Sukanta

error: Dilarang Keras Copy Paste!