Bali – Delapan warga dilarikan ke rumah sakit alami luka bakar saat prosesi kremasi atau ngaben massal di Desa Adat Selat, Blega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Jumat (19/8/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, belasan warga itu alami luka bakar akibat kompor pembakaran kremasi meledak.
Sebelum terjadi ledakan, proses kremasi sudah sementara berlangsung sekitar 30 menit.
Namun tiba-tiba, salah satu kompor kremasi meledak hingga terbang ke atas. Api dalam ledakan itu langsung mengenai warga yang sedang berkerumun di dekat lokasi kremasi.
Baca Juga
“Tiba-tiba ada ledakan dan seluruh areal dikepung api. Tabung gasnya loncat ke atas. Saya tak bisa bilang apa melihat kerabat saya terbakar. Semua terbakar seluruh tubuhnya. Saya merayap dan terbakar di bagian tangan kanan ini saja,” ucap salah satu korban, Gusti Yuliantara.
Informasi lainnya, penyebab terjadinya ledakan itu diduga tabung gas yang dipakai saat proses kremasi alami kebocoran tanpa diketahui oleh panitia penyelenggara.
Akibat dari insiden nahas itu, jumlah korban tercatat sebanyak 8 orang, satu diantaranya seorang anak berusia 11 tahun.
Saat ini para korban telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, Gianyar.