3 Polisi Korban Kerusuhan di Kolut Masih Dirawat di Rumah Sakit, Kapolres: Kita Beri Dukungan Moril
Kolaka Utara – Kapolres Kolaka Utara, AKBP Wayan Riko bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) menjenguk tiga personelnya yang sedang menjalani perawatan medis Rumah Sakit Djafar Harun.
Ketiga anggota Polri yang tengah dirawat itu merupakan korban saat terjadinya kerusuhan di depan kantor DPRD Kolut, pada Kamis (15/7/2021) pagi.
“Hari kita datang menjenguk personel kami yang sedang dirawat di rumah sakit. Ketiga anggota kami ini jadi korban saat melakukan pengamanan ketika terjadinya kerusuhan,” ujar Wayan kepada metrokendari.com. Jumat (16/7/2021).
Dia menambahkan, tiga personelnya itu harus mendapat perawatan medis karena terluka akibat terkena lemparan batu oleh massa saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Kolut.
“Ketiga anggota kami ini mengalami luka akibat kena lemparan batu. Ada yang luka pada kepala, pelipis mata dan bagian perut,” terangnya.
Dia menambahkan, kondisi ketiga personelnya itu kini berangsur membaik usai menjalani perawat medis rumah sakit.
Namun kendati demikian, iya menyebut personelnya itu belum diperbolehkan pulang karena masih harus mendapat perawatan lebih lanjut.
“Kondisinya sudah membaik, namun tetap harus dirawat dulu agar bisa pulih 100 persen, baru diijinkan pulang,” kata Wayan.
Wayan juga memberikan semangat dan dukungan moril terhadap tiga anggotanya yang saat ini terbaring lemah di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Kita tetap berikan semangat dan dukungan kepada anggota, agar kesehatan cepat pulih dan bisa bertugas kembali seperti biasa,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa menuntut penutupan tambang yang berlangsung di depan kantor DPRD Kolut, berlangsung ricuh pada Kamis (15/7/2021).
Tiga anggota Polisi yang melakukan pengamanan pada unjuk rasa itu terluka parah terkena lemparan batu.
Ketiga anggota Polres Kolut langsung dilarikan ke rumah sakit Djafar Harun untuk diberikan pertolongan medis.
Tinggalkan Balasan