250 Peserta Casis Bintara Dan Bakomsus Polri Kembali Jalani Tes Kesehatan di Polda Sultra
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto menjelaskan bahwa penggunaan sistem barcode bertujuan untuk menjaga kerahasiaan data peserta dan memastikan bahwa proses seleksi berlangsung secara adil tanpa intervensi dari pihak luar.
“Kami menjamin bahwa seleksi ini berlangsung sesuai prosedur dengan transparansi maksimal. Sistem barcode ini memungkinkan petugas hanya melihat kode tanpa mengetahui identitas peserta, sehingga menghilangkan potensi praktik KKN. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan integritas dan kredibilitas rekrutmen Polri,” ujar Arief.
Pada tahap pemeriksaan kesehatan ini, peserta harus menjalani enam jenis pemeriksaan, yakni pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT), pemeriksaan gigi dan mulut, tes buta warna, dan pemeriksaan fisik secara keseluruhan.
“Setiap harinya, para peserta akan diacak dan tidak berurutan lagi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir praktik-praktik kecurangan,” tambah Kombes Pol Arief.


Tinggalkan Balasan