Berita Kriminal KendariMetro KendariNasionalNews

1 Mei, Peringatan Hari Buruh Internasional dan Awal Sejarahnya

×

1 Mei, Peringatan Hari Buruh Internasional dan Awal Sejarahnya

Sebarkan artikel ini
1 Mei Hari Buruh
Ilustrasi hari buruh, 1 Mei. /Twitter.com/@literasiaksara

Baars mengkritik harga sewa tanah milik kaum buruh yang terlalu murah untuk dijadikan perkebunan. Selain itu, Baars mengungkapkan bahwa kaum buruh bekerja keras tanpa upah yang layak. Ia juga memprotes sistem kepemilikan pabrik gula di Jawa.

Tak hanya pertama di Hindia Belanda, perayaan ini juga pertama kali digelar di Asia. Sayangnya, penduduk asli belum tertarik pada perayaan ini.

Setelah tiga tahun, pada 1921, HOS Tjokroaminoto, ditemani oleh muridnya, Soekarno, berpidato mewakili serikat buruh di bawah pengaruh Sarekat Islam.
Dua tahun setelahnya, pada 1923, terjadi peringatan hari buruh terpanjang di era kolonial.

Baca Juga :KSBSI Sultra Peringati Hari Buruh dengan Gelar Lomba Tadarus Al Qur’an

Setelah perayaan 1 Mei, buruh kereta api mengalami pemotongan gaji buruh. Buruh kereta api pun melakukan aksi mogok yang berhasil melumpuhkan perhubungan, namun diberi ancaman pemecatan apabila tidak segera kembali bekerja.

Tiga tahun setelah itu, pada 1926, peringatan hari buruh ditiadakan. Pemerintah Hindia Belanda sedang waspada karena ada kabar bahwa akan ada perlawanan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia.

Perlawanan ini benar-benar terjadi, namun gagal. Hari buruh pun tidak lagi dirayakan, dan itulah akhir dari sejarah hari buruh di era kolonial.

Halaman Selanjutnya
Era kemerdekaan...
error: Dilarang Keras Copy Paste!